Kamis, 27 Maret 2014

CARA MELINDUNGI DIRI DARI NARKOBA



           SEBAGAI orang tua, Andalah garis pertahanan pertama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Sayang sekali, tidak semua orang tua memahami betapa pentingnya peranan ini. ”Ayah saya selalu sibuk,” kenang Ireneu, seorang pria remaja asal Brasil. ”Ia hanya sedikit bercakap-cakap dengan saya. Kami tidak pernah menerima nasihat apa pun mengenai narkoba.”

           Kontras dengan yang di atas, perhatikan apa yang dikenang oleh remaja asal Brasil lainnya, Alecxandros, ”Sewaktu ada program-program TV mengenai para pecandu narkoba, Ayah memanggil saya dan adik-adik saya ke dalam ruangan untuk menyaksikan tayangan itu. Ia memperlihatkan kepada kami kondisi pecandu yang mengerikan karena mereka menyalahgunakan narkoba. Kadang-kadang, ia memanfaatkan kesempatan itu untuk menanyai kami jikalau kami pernah melihat remaja lain di sekolah yang terlibat narkoba. Begitulah caranya ia memperingatkan kami mengenai risiko penyalahgunaan narkoba.” ”Ayah saya mengingatkan kami mengenai risiko-risikonya”—Alecxandros

          Sudahkah Anda mendiskusikan risiko-risiko narkoba bersama anak-anak Anda? Untuk melakukan hal itu, Anda mungkin perlu menyuluh diri Anda sendiri mengenai risiko narkoba. Para orang tua Kristen dapat membantu anak-anak mereka untuk sadar bahwa menggunakan obat terlarang merusak mereka secara rohani. Alkitab mendesak kita untuk menjaga tubuh kita bersih dari semua pencemaran, jasmani maupun rohani. (2 Korintus 7:1) Pelajaran Alkitab yang teratur bersama anak-anak dapat menjadi bantuan yang ampuh untuk melindungi mereka.*

                                                 ”Sahabat Kepercayaan”

      Dan juga, penting agar Anda membentuk hubungan kepercayaan dengan anak-anak Anda. Yehuwa adalah ”sahabat kepercayaan” bagi anak-anak-Nya di bumi. (Yeremia 3:4) Apakah Anda sahabat kepercayaan bagi anak Anda? Apakah Anda benar-benar mendengarkan anak Anda? Apakah anak Anda merasa leluasa mengungkapkan problem kepada Anda? Apakah Anda lebih mudah menyalahkan daripada memuji? Luangkanlah waktu untuk mengenal anak Anda. Apakah anak Anda memiliki teman-teman? Siapa saja mereka? Bagaimanapun juga, Alkitab memperingatkan, ”Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang berguna.” (1 Korintus 15:33) Jangan merasa takut untuk menetapkan batasan-batasan yang ketat atau untuk memberikan disiplin yang pengasih. Alkitab mengatakan, ”Deralah putramu dan ia akan mendatangkan ketenangan bagimu dan memberikan banyak kesenangan kepada jiwamu.”—Amsal 29:17.

                 Awasilah pergaulan anak Anda Selain itu, jangan anggap enteng bahaya-bahaya yang dihadapi anak Anda. Beberapa orang tua mungkin merasa puas dengan penalaran bahwa karena anak-anak mereka berasal dari keluarga terpandang, mereka pasti bukan tipe anak yang terlibat narkoba. Tetapi, Dr. José Henrique Silveira menjelaskan, ”Penyalur obat bius senang menjalin persahabatan dengan anak-anak dari orang yang berpengaruh karena hal itu adalah bisnis yang menguntungkan baginya.” Ya, jika remaja yang terpandang dapat dipikat ke dalam pemakaian narkoba, orang muda lainnya kemungkinan besar akan mengikuti. Jadi, hendaklah realistis. Cari tahulah beberapa tanda awal keterlibatan narkoba.

                   Sebagai contoh, apakah anak Anda tiba-tiba suka menyendiri, tertekan, bersikap bermusuhan, atau sulit diatur? Apakah ia entah bagaimana menarik diri dari teman-teman lama atau dari anggota keluarga? Kalau begitu, Anda boleh punya alasan untuk khawatir. Sungguh disesalkan, sekalipun ada upaya yang patut dipuji di pihak orang tua, beberapa orang muda masih menyerah kepada tekanan dan keinginan untuk mencoba narkoba. Apa yang seharusnya Anda lakukan jika hal ini terjadi pada anak Anda? Apabila Seorang Remaja Memakai Narkoba ”Pada waktu orang tua saya mengetahuinya,” kata Ireneu, ”adik laki-laki saya telah memakai narkoba selama beberapa bulan. Karena mereka tidak pernah menyangka bahwa salah seorang anak mereka suatu hari bisa menjadi pecandu narkoba, reaksi pertama mereka adalah panik. Awalnya, yang terpikir oleh ayah saya hanyalah menggunakan kekerasan untuk menghukum adik saya.

                 ” Pada saat mendapati bahwa seorang anak memakai narkoba, reaksi pertama orang tua kemungkinan besar ialah kemarahan, frustrasi, dan perasaan gagal. Akan tetapi, dokumen informasi yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan AS menyarankan, ”Jangan panik! Dan, jangan menyalahkan diri Anda. Hal yang penting sekarang ini ialah tetap tenang [dan] cari tahu apa yang sedang terjadi. . . . Pemakaian narkoba adalah kebiasaan yang dapat dicegah. Kecanduan narkoba adalah penyakit yang dapat diobati.” Ya, hendaklah baik hati dan teguh sehingga situasinya tidak menjadi lebih buruk. Menjadi marah secara berlebihan atau frustrasi bisa merintangi pemulihan anak Anda.

           Dan juga, Anda ingin membantu anak Anda bertumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab yang bisa menggunakan daya nalarnya sendiri. Oleh karena itu, luangkanlah waktu yang dibutuhkan untuk bertukar pikiran secara jujur dengan sang remaja guna membantunya melihat manfaat terbebas dari narkoba. Cobalah menimba apa yang ada di hati anak yang sulit diatur, dan hendaklah rela untuk mendengarkan.

BAHAYA HAMIL PADA USIA DINI

     

     Terpikirkah Anda untuk memiliki anak selagi usia Anda masih muda?? Mungkin saja, tetapi biasanya bagi wanita modern, pengertian? Muda? di sini tentu saja merujuk pada usia di atas dua puluhan, terutama setelah menikah, lulus kuliah, atau sudah mapan dan memiliki pekerjaan tetap. Ya, sekitar dua puluhan ke atas, lah.

               Tetapi dewasa ini, perkembangan arus informasi yang pesat banyak mempengaruhi remaja. Salah satunya dalam hal gaya hidup. Remaja-remaja Indonesia sedikit demi sedikit mulai mengadopsi budaya Barat dalam cara berpakaian, bertutur kata, maupun pola pergaulan yang semakin bebas. Perilaku seks bebas yang sudah lazim di belahan dunia Barat sudah mulai merebak di kalangan remaja Indonesia. Akibatnya, para remaja putri semakin banyak yang hamil pada usia muda, yakni antara 13-19 tahun.
             Kehamilan dini juga banyak terjadi di desa-desa. Hal itu dikarenakan kebiasaan para masyarakat yang kurang terdidik (buta huruf, putus sekolah, miskin) untuk menikah muda. Terkadang, masyarakat yang pola pikirnya masih tradisional ini menganggap dengan menikahkan anak perempuannya secepat mungkin, mereka dapat lepas tanggung jawab untuk menafkahi si anak tersebut, karena tanggung jawab tersebut sudah beralih ke suaminya. Menikah muda juga jadi kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun. Para orang tua berpikir, pengalaman mereka (dan para leluhur mereka) menikah di usia muda juga baik untuk anak-anak mereka. Bahkan anak gadis yang sudah “berumur” --yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah menengah--yang belum dapat jodoh bisa direndahkan masyarakat sekitarnya.

         Data Survei Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2000 menunjukkan median umur kehamilan pertama di Indonesia adalah 18 tahun, di mana sebanyak 46% perempuan mengalami kehamilan pertama di bawah usia 20 tahun, di desa lebih tinggi (61%) daripada di kota. Padahal hal itu sangatlah berbahaya. Remaja merupakan kelompok dengan signifikansi tingkat komplikasi yang lebih tinggi selama kehamilan dan persalinan. 

         Kehamilan pada remaja wanita berusia 14 tahun ke bawah memiliki risiko komplikasi medis lebih besar daripada wanita dengan usia lebih dewasa karena panggul belum berkembang dengan sempurna. Dua tahun setelah menstruasi yang pertama, seorang anak wanita masih mungkin mencapai pertumbuhan panggul antara 2-9% dan tinggi badan 1%. Kehamilan di usia dini bisa mengakibatkan komplikasi saat persalinan akibat disproporsi antara ukuran kepala bayi dan panggul ibu (disproporsi sefalo-pelvik). Selain itu alat reproduksi remaja juga belum siap sepenuhnya. Masalah-masalah ini dapat mengakibatkan kesulitan sewaktu melahirkan bayi.

               Di negara-negara yang sudah maju, biasanya problem ini diatasi dengan tindakan bedah Caesar. Namun, di negara berkembang di mana pelayanan kesehatan mungkin tidak tersedia, hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang bisa membahayakan nyawa si ibu dan bayinya.

                Di negara kita, para remaja yang hamil biasanya terlambat bahkan tidak sama sekali mendapatkan pelayanan pre-natal (sebelum kelahiran) yang cukup. Padahal, pelayanan pre-natal sangat dibutuhkan untuk menjaga dan menunjang perkembangan bayi yang baik selama dalam kandungan serta kesehatan daripada si ibu sendiri. Contoh pelayanan pre-natal yang utama adalah peran dokter atau bidan dalam memberikan informasi serta men-cukupkan kebutuhan gizi bagi ibu dan anaknya. Komplikasi yang ditimbulkan karena tidak cukupnya pelayanan pre-natal antara lain kelahiran bayi dengan berat badan rendah (di bawah 2,5 kilogram), kelahiran prematur, dan pre-eklampsia. 

          Selain risiko fisik, masih ada risiko lain yakni risiko psikis dan sosial-ekonomi. Beberapa pe-nelitian menunjukkan bahwa risiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan pada remaja, khususnya yang berusia 15-19 tahun, lebih dikarenakan faktor sosial-ekonomi daripada bio-logis. Di sini, yang terganggu adalah jiwa atau batin mereka, karena pada usia tersebut remaja putri biasanya belum siap secara mental dan finansial untuk mengasuh dan menghidupi seorang bayi. Masa remaja memang merupakan masa peralihan dari anak ke dewasa, yang sering ditandai dengan ketidakstabilan emosional, berubah-ubahnya selera dan gaya hidup, pencarian jati diri, dan masa modelling atau meniru-niru orang lain yang dianggap lebih hebat. Keadaan psikologis mereka sendiri belum stabil, apalagi saat mereka dihadapkan pada tanggung jawab mengandung, melahirkan, dan mengasuh anak.

                  Kehamilan pada usia remaja juga berimplikasi pada kehidupan si remaja selanjutnya. Remaja dengan kehamilan dini biasanya tidak menyelesaikan pen-didikannya (putus sekolah). Belum lagi remaja yang memilih untuk menjadi orangtua tunggal. Kurangnya pendidikan akan berdampak menganggur dalam waktu yang lama ataupun pilihan pekerjaan dengan upah yang rendah. Kedua hal ini sama-sama me-nimbulkan tekanan ekonomi yang kuat pada si remaja. Selain stres emosional yang dirasakan, penghasilan yang rendah berujung pada ketidak-layakan lingkungan tempat tinggal dan ketidak-mampuan untuk mengusahakan pelayanan kesehatan bahkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

           Seorang ibu yang masih remaja juga biasanya mengalami alienasi (pengasingan) dari lingkungan pergaulan dan keluarganya. Kehamilan dapat me-nimbulkan tekanan yang cukup besar dalam hubungan muda-mudi. Di perkotaan, masih ada stigma atau pandangan negatif masyarakat yang menempel pada para ibu remaja. Stigma tersebut dapat mempengaruhi cara pandang si ibu remaja tentang kemampuannya mengasuh anak, perasaan menjadi seorang ibu secara umum, dan bahkan tentang dirinya sendirinya. Perlakuan negatif yang ditujukan padanya dapat mengikis kepercayaan diri dan perasaan berharga sebagai seorang manusia. Hal-hal tersebut menyebabkan risiko depresi pascamelahirkan yang lebih tinggi pada wanita remaja dibandingkan pada wanita yang berusia lebih dewasa.

          Risiko Kehamilan di Usia Muda Kehamilan usia dini memuat risiko yang tidak kalah berat. Pasalnya, emosional ibu belum stabil dan ibu mudah tegang. Sementara kecacatan kelahiran bisa muncul akibat ketegangan saat dalam kandungan, serta adanya rasa penolakan secara emosional ketika si ibu mengandung bayinya. Berikut ini beberapa risiko yang ditanggung ibu dan anak pada kehamilan di usia remaja:
Risiko bagi ibunya :
 � Anemia kehamilan / kekurangan zat besi. Penyebab anemia pada saat hamil di usia muda disebabkan kurang pengetahuan akan pentingnya gizi pada saat hamil di usia muda. Padahal tambahan zat besi dalam tubuh sangat baik untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, terutama untuk membentuk sel darah merah janin dan plasenta.
 � Mengalami perdarahan. Perdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah dalam proses involusi. Selain itu juga dapat disebabkan oleh selaput ketuban stosel atau pembekuan darah yang tertinggal di dalam rahim. Ada juga kemungkinan perdarahan akibat proses pembekuan darah yang lambat dan juga dipengaruhi oleh adanya sobekan pada jalan lahir.
 � Kemungkinan keguguran / abortus. Hamil pada usia muda sangat rentan terhadap risiko terjadinya keguguran. Keguguran pada usia muda dapat terjadi secara tidak disengaja, misalnya karena terkejut, cemas, atau stres. Selain itu, faktor-faktor alamiah juga dapat berperan, misalnya karena janin terlalu lemah untuk bertahan hidup. Tetapi ada juga keguguran yang sengaja dilakukan oleh tenaga nonprofesional yaitu aborsi yang disengaja, baik dengan obat-obatan maupun memakai alat. Akibatnya timbul efek samping yang serius seperti tingginya angka kematian dan infeksi alat reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kematian.
 � Persalinan yang lama dan sulit. Biasanya persalinan pada remaja putri disertai komplikasi. Penyebab persalinan yang terlalu lama sendiri dipengaruhi oleh kelainan letak janin, kelainan panggul, kelainan kekuatan kontraksi dan mengejan, serta pimpinan persalinan yang salah.
 � Kematian ibu Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan karena perdarahan dan infeksi. Selain itu angka kematian ibu karena melakukan pengguguran kandungan yang dilakukan oleh tenaga nonprofesional juga cukup tinggi. Risiko bagi bayinya :
 � Persalinan prematur Prematuritas terjadi karena kurang matangnya alat reproduksi terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan. Persalinan prematur berdampak buruk bagi bayi, karena organ tubuh bayi yang belum siap sepenuhnya untuk hidup di luar rahim ibu, dipaksa untuk berfungsi saat ia dilahirkan lebih cepat ke dunia.
 � Berat badan lahir rendah Di sini berarti bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kilogram. Berat badan bayi saat lahir yang rendah dipengaruhi gizi saat hamil yang kurang, karena usia ibu yang terlampau muda belum paham mengenai makanan bergizi yang baik dikonsumsi saat hamil. Terkadang mereka makan banyak, tapi bukan makanan dengan nutrisi seimbang. Apalagi, pada usia tersebut si ibu juga sedang butuh banyak gizi karena sedang dalam masa pertumbuhan. Sedangkan cacat bawaan dipengaruhi kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan, pengetahuan akan asupan gizi rendah, kurangnya pemeriksaan kehamilan, serta keadaan psikologi ibu kurang stabil.
 � Cacat bawaan Merupakan kelainan pertumbuhan struktur organ janin sejak saat pertumbuhan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya kelainan genetik dan kromosom, infeksi, virus toksoplasma dan rubela, serta kelainan hormon. Jika pada kehamilan yang cukup usia dan
 �dipersiapkan
� dengan baik, cacat bawaan dapat diminimalisir dengan melakukan pemeriksaan atau tes laboratorium (misalnya tes TORCH) untuk mengetahui kemungkinan tersebut. Cacat bawaan pada kehamilan dini juga bisa terjadi karena proses pengguguran sendiri yang gagal (seperti dengan minum obat-obatan, loncat-loncat, dan memijat perutnya sendiri) dan aborsi yang tidak dilakukan tenaga profesional.   

BENTUK PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP ANAK



          Ada beberapa bentuk perhatian orang tua terhadap pendidikan anak. Lingkungan keluarga banyak dihubungkan dengan keberhasilan pendidikan anak. Karena itu, yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pendidikan seorang anak adalah orang tua, di samping lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Orstein dan Levin (T. O. Ihromi, 2004) menyatakan bahwa “persiapan yang dilakukan orang tua bagi keberhasilan pendidikan anaknya antara lain ditunjukkan dalam bentuk perhatian terhadap kegiatan pembelajaran anak di sekolah dan menekankan arti penting pencapain prestasi oleh sang anak”. Dari pernyataan tersebut memberi makna bahwa, bentuk perhatian orang tua pada pendidikan anaknya dapat dilakukan dengan perhatian pada kegiatan belajar anak dalam hal ini adalah pengawasan terhadap belajar anak dan pemberian motivasi.

     Halim Malik (2011) menyatakan bentuk-bentuk perhatian orang tua pada pendidikan anak dapat berupa: Mengontrol waktu belajar dan cara belajar anak Memantau perkembangan kemampuan akademik anak Memantau perkembangan kepribadian (sikap, moral, tingkah laku) Memantau efektivitas jam belajar di sekolah”. Dari pernyataan tersebut, perhatian orang tua pada pendidikan anak terutama ditujukan kepada perkembangan dan kegiatan belajar anak. Orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usahanya. Begitu juga orang tua harus menunjukkan kerjasamanya dalam mengarahkan cara anak belajar di rumah, membuat pekerjaan rumahnya, tidak disita waktu anak dengan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, orang tua harus berusaha memotivasi dan membimbing anak dalam belajar (Hasbullah, 2005).

    Pernyataan oleh Hasbullah tersebut bermakna bahwa bentuk-bentuk perhatian orang tua pada pendidikan anak dapat berupa memperhatikan pengalaman-pengalaman anak selama bersekolah, menghargai segala usaha anak, membimbing atau mengarahkan anak untuk belajar di rumah serta memberikan motivasi kepada anak. Dari berbagai macam bentuk-bentuk perhatian yang telah dipaparkan, adapun bentuk-bentuk perhatian orang tua pada pendidikan yang akan dilihat dalam penelitian ini adalah perhatian terhadap kegiatan belajar anak, pemberian motivasi dan pemenuhan kebutuhan sekolah anak.

           Perhatian Orang Tua terhadap Kegiatan Belajar Sugihartono dkk (2007) berpendapat bahwa “belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya”. Hal senada diungkapkan Muhibbin Syah (2010) bahwa “belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif”. Hal ini berarti dengan belajar akan membawa perubahan. Dari pengertian belajar yang dikemukakan oleh Muhibbin Syah dan Sugihartono, terdapat dua unsur pokok dalam belajar yaitu: Adanya proses perubahan tingkah laku Proses belajar terjadi karena ada interaksi dengan lingkungan. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku seseorang ke arah yang lebih baik, sebagai hasil dari pengalaman seseorang dalam proses pembelajaran dan interaksi dengan lingkungan.

       Nana Sudjana (2005) menyatakan bahwa “kegiatan belajar atau aktivitas belajar sebagai proses terdiri atas enam unsur yaitu tujuan belajar, peserta didik yang termotivasi, tingkat kesulitan belajar, stimulus dari lingkungan, peserta didik yang memahami situasi, dan pola respon peserta didik”. Dari apa yang dikemukakan Nana Sudjana memberikan gambaran bahwa dalam kegiatan belajar melibatkan dua unsur utama, yaitu unsur yang berasal dari dalam siswa dan unsur yang berasal dari luar siswa berupa stimulus dari lingkungan, salah satunya adalah stimulus yang berasal dari perhatian orang tua. “Belajar memerlukan bimbingan orang tua agar sikap dewasa dan tanggung jawab belajar tumbuh pada diri anak” (Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, 2004).

         Hal ini berarti, perhatian orang tua membantu perkembangan belajar anak dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap anak dalam menyelesaikan semua tugas sekolah yang diberikan. Dengan perhatian orang tua dapat membantu anak dalam mengatasi kesulitannya dalam belajar, sebagaimana yang dikemukakan oleh Mulyono Abdurrahman (2009) bahwa “kesulitan belajar akademik dapat diketahui oleh guru atau orang tua, ketika anak gagal menampilkan salah satu atau beberapa kemampuan”. Selain itu, orang tua dituntut untuk dapat membentuk suasana belajar di rumah yang menyenangkan. Peran orang tua dalam membentuk lingkungan belajar yang kondusif di rumah antara lain (E. Mulyasa, 2005): Menciptakan budaya belajar di rumah. 

             Memprioritaskan tugas yang terkait secara langsung dengan pembelajaran di sekolah. Mendorong anak untuk aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi sekolah, baik yang bersifat kurikuler maupun ekstrakurikuler. Memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan gagasan, ide, dan berbagai aktivitas yang menunjang kegiatan belajar. Menciptakan situasi yang demokratis di rumah agar tukar pendapat dan pikiran sebagai sarana belajar dan membelajarkan. Memahami apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh sekolah, dalam mengembangkan potensi anaknya. Menyediakan sarana belajar yang memadai, sesuai dengan kemampuan orang tua dan kebutuhan sekolah.

CARA EFEKTIF MEMBERANTAS NARKOBA BAGI KALANGAN REMAJA

     

          Hampir setiap hari kita mendengar atau membaca berita penangkapan Narkoba. Baik media lokal, maupun nasional. Dan hampir setiap hari pula pemakai, pecandu, pengedar dan bandar Narkoba tertangkap. Tapi apakah pemakai dan pengedar ataupun bandar Narkoba berkurang atau jera. Menurut saya tidak. Malah lebih banyak lagi. Beraneka sanksi juga telah dijatuhkan bagi pengguna, pemakai, pengedar narkoba. Ada rehablitasi, hukum kurungan bertahun-tahun, bahkan hukuman mati. Namun tidak jua membuat jera para pelaku dan pemasok barang haram ini.

     Berbagai cara juga telah dilakukan negara untuk menghabisi para penyuka narkoba ini. Lewat iklan layanan, membentuk satuan khusus BNN sampai ormas serta penyuluhan-penyuluhan diberikan kepada masyarakat dengan pesan bahwa Narkoba itu sangat berbahaya. Namun lagi-lagi zat kimia itu tidak minggat dari manusia. Malah semakin menjadi-jadi saja, dilihat dari bandar-bandar besar yang berhasil ditangkap oleh penegak hukum. Alasan Menggunakan Narkoba. Menurut saya, alasan orang untuk mencoba Narkoba ini hanyalah simple yaitu ‘eksistensi diri’. Eksistensi diri yang saya maksud adalah hanya ‘pergaulan’ alias gaul. Tidak lebih.

     Kenapa demikian? Sebab, image yang tercipta dari para pengguna narkoba ini adalah modren, gaool dan tajir. Remaja biasanya selalu ingin di cap sebagai anak gaul. Untuk mencapai keinginan tersebut dia akan melakukan apa saja, mulai dari nongkrong-nongkrong, bawa kendaraan (orang tua), sampai menggunakan Narkoba. Bagi generasi muda menggunakan narkoba biar dia dibilang keren, gagah-gagahan dan ingin mengikuti gaya anak muda yang lagi ngetrend. alasanya : Biasanya pemula sehabis ‘make’ selalu ingin diketahui teman-temannya, termasuk teman wanita. Pemake pemula akan berusaha secara tak langsung memberitahukan kepada khalayak bahwa dia adalah pemake (baru saja habis make). Makanya jangan heran didalam kelas, saat kuliah atau di tempat umum, menemukan mata remaja bengkak atau merah (kalau yang dikonsumsinya ganja). jika dia berhasil membuat teman-temannya tahu bahwa dia pemake, maka yang bersangkutan akan bahagia. Dan bulan-bulan berikutnya, setelah mengenal ganja prilakunya akan mulai berobah.

          Yang biasanya disaat ‘tinggi’ dia tampil di muka umum, perlahan mulai hilang. Sebab, menurutnya lingkungan dia sudah mengetahui bahwa dia adalah pemake, jadi tidak ada gunanya lagi setelah make tampil didepan orang ramai. Setelah akrab dengan Ganja, remaja atau generasi muda mulai mencoba-coba hal yang lebih tinggi> bisa-bisa sabu-sabu bisa juga Putawa. Bagi kalangan usia sekolah menengah sabu sangat mahal, kecuali anak orang kaya. Akan tetapi, bagi kalangan mahasiswa cukup terjangkau. Bagi yang terjangkau pemake tadi mulai melirik sabu-sabu. Itupun jika ada yang mengenalkan atau salah satu dari pemake ini kenal dengan penjual sabu.

           Biasanya pemake ini sebelum mencoba akan bertanya dulu bagaimana cara menghisap sabu, efeck dan nikmatnya. Teman mereka yang telah mencoba akan menceritakan dampak dari sabu-sabu ini. Setelah mengerti baru pemake yang dulunya hanya Ganja akan mencoba. Jadi, menurut saya pengguna kalangan remaja ini mengenal narkoba secara bertahap dulu. Sangat jarang pengguna narkoba kalangan remaja ujug-ujug langsung memake Putaw atau Heroin. Umumnya selalu diawali dari yang paling murah. Bagi yang mapan (kaya) mungkin diawali dari sabu-sabu atau inex. Tapi dasarnya tetap sama dari ajakan teman atau sebatas coba-coba.

Rabu, 26 Maret 2014

PENYAKIT PENYEBAB KEMATIAN TERBESAR



setiap tahunnya, jutaan manusia meninggal karena banyak hal. Salah satunya adalah penyakit yang diderita. Berikut ini, sembilan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia. Apa saja? Simak selengkapnya.

 1.  Penyakit Jantung Penyakit jantung terjadi ketika suplai darah ke jantung berkurang. Kebanyakan penyakit ini diderita oleh penduduk di negara barat. Pada mulanya, pembuluh darah arteri mengalami penggumpalan. Sehingga terjadi serangan jantung yang pelan-pelan merusak organ tersebut. Gaya hidup yang tidak sehat adalah salah satu penyebab penyakit jantung.

 2. Stroke Masih seputar penyakit kardiovaskular. Adalah stroke yang merupakan penyakit penyebab kematian di dunia. Stroke sendiri terjadi ketika suplai darah ke otak berkurang. Ketika kekurangan oksigen dan makanan, jaringan otak lama-lama mengalami kehancuran. Penyebab awal dari stroke adalah tekanan darah tinggi, kebiasaan merokok, dan kadar kolesterol yang tinggi.

 3. Infeksi Saluran Pernapasan Beberapa contoh infeksi saluran pernapasan adalah bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia. Penyebabnya bisa jadi bakteri atau virus. Gejala dari infeksi saluran pernapasan di antaranya batuk, demam, sakit di bagian dada, sulit bernapas, dan produksi lendir berlebihan. Sementara penderita pneumonia terkadang juga mengalami gejala mual, muntah, dan diare.

 4. Chronic Obstructive Pulmonary Disease Chronic obstructive pulmonary disease atau COPD paling banyak ditemukan pada penduduk di negara dengan penghasilan menengah ke bawah. Penyebab utama COPD adalah tembakau rokok. Sampai saat ini, COPD belum bisa disembuhkan. Sehingga COPD termasuk sebagai salah satu penyakit yang menyumbang angka kematian terbesar di dunia.

 5. Diare Siapa sangka, penyakit yang dianggap sepele ini justru masuk ke dalam salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Bahkan dalam setahun (2012), korban penyakit diare mencapai 2,5 juta jiwa.

 6. HIV/ADIS HIV/AIDS merupakan penyakit yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Sehingga penyakit ini ikut menyebabkan kematian terbesar di dunia. HIV/AIDS disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui penggunaan jarum suntik bersama-sama, transfusi darah, serta hubungan seksual tanpa pengaman.

 7. Kanker Paru-Paru Meski kanker payudara sering disebut sebagai pembunuh nomor satu bagi wanita, nyatanya penyumbang kematian terbesar di dunia adalah kanker paru-paru. Hal ini dikarenakan kanker paru-paru kebanyakan disebabkan oleh polusi udara. Tidak seperti gaya hidup yang bisa diatur sendiri oleh setiap orang, menghirup udara berpolusi tentu sulit dihindari, sehingga lebih banyak orang berisiko terkena kanker paru-paru.

 8. TBC Lebih dari 95 persen kasus TBC ditemukan pada negara dengan penghasilan menengah ke bawah. Biasanya orang yang menderita HIV justru meninggal akibat TBC. Meskipun penderita TBC setiap tahun dilaporkan berkurang, banyak ahli kesehatan yang berupaya untuk menemukan penyembuh dari penyakit ini.

 9. Diabetes Pada tahun 2012 lalu, setidaknya ada 347 juta jiwa di dunia yang menderita diabetes. Sekitar 80 persen penderita diabetes pun ditemukan pada negara dengan penghasilan menengah ke bawah. Padahal diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang bisa dicegah jika seseorang mau menjalani gaya hidup sehat. Namun tidak semua orang sadar akan bahaya penyakit ini dan tetap menjalani pola hidup yang tidak sehat.

FAKTA-FAKTA MANFAAT TANAMAN GANJA DALAM ILMU MEDIS



      Ganja sebagai tanaman yang paling terkenal sepanjang sejarah manusia, tidak bisa dipungkiri telah mengalami berbagai bentuk pemberitaan yang tidak obyektif dan cenderung negatif. Dari sudut pandang kesehatan manusia, tanaman Ganja (Cannabis sativa) adalah tanaman yang telah memiliki sejarah panjang dalam literatur-literatur medis purba dari berbagai kebudayaan dunia.

 1. Kitab “Pen T’sao Ching” adalah kitab pengobatan herbal yang pertama di dunia. Dikumpulkan dari catatan-catatan Kaisar Shen Nung pada tahun 2900-2700-an S.M. (Sebelum Masehi), kitab ini menyebutkan bahwa Ganja memiliki khasiat menghilangkan sakit datang bulan, malaria, rematik, gangguan kehamilan, gangguan pencernaan, dan penyakit lupa.

 2. Tablet (potongan-potongan batu) yang ditemukan di reruntuhan perpustakaan Ashurbanipal di Kouyunjik adalah kumpulan peninggalan ilmu pengetahuan dari peradaban di daerah subur Mesopotamia. Raja Ashurbanipal yang memerintah di kota Niniveh antara tahun 668 hingga 626 S.M. adalah simbol bagi kemajuan ilmu pengetahuan peradaban di Mesopotamia. Keping-keping batu yang dipahat dengan huruf paku (cuneiform) ini menyebutkan bahwa tanaman ganja memiliki manfaat sebagai : insektisida, perangsang seksual, menyembuhkan impotensi, neuralgia (penghilang rasa sakit saraf), tonik (penyegar), menyembuhkan penyakit ginjal, penyumbatan paru-paru, kejang, depresi, kecemasan, epilepsi, luka, dan memar pada kulit hingga menghilangkan sakit menstruasi.

 3. Berbagai kitab pengobatan dari India juga menyebutkan mengenai beragam khasiat ganja dalam penyembuhan berbagai penyakit. Kitab Susruta Samhita (yang ditulis sekitar 800-300 S.M.) menyebutkan ganja berkhasiat dalam pengobatan radang pernafasan, diare, produksi cairan yang berlebih, serta demam. Sementara kitab seperti Rajanirghanta yang ditulis oleh Nahari Pandita pada tahun 300 masehi menyebutkan khasiat ganja untuk merangsang nafsu makan, memperbaiki ingatan, dan menghilangkan gas dalam sistem pencernaan. Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang jenis lain yang menggunakan bahan-bahan sintetik atau semi sintetik dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euforia (rasa gembira) yang berlebihan serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para pengguna tertentu. Efek negatif secara umum adalah pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya.

         Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi). Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreativitas), juga dipengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern “Cannabis indica” yang berasal dari India dengan “Cannabis sativa” dari Barat. Jenis ganja silangan inilah yang tumbuh di Indonesia. Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu. Segolongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan metamfetamin). Ganja, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, di mana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. 

            Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu. Dalam penelitian ilmiah dengan metode systematic review yang membandingkan efektifitas ganja sebagai obat antiemetic didapatkan hasil ganja memang efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine, metoclopramide, chlorpromazine, thiethylperazine, haloperidol, domperidone, atau alizapride, tetapi pengunaannya sangat dibatasi dosisnya, karena sejumlah pasien mengalami gejala efek psikotropika dari ganja yang sangat berbahaya seperti pusing, depresi, halusinasi, paranoia, dan juga arterial hypotension. Negeri Yunani sebagai salah satu lokasi asal penyebaran tonggak kemajuan peradaban manusia melahirkan juga kumpulan pengetahuan medisnya.

       Kitab “Materia Medica” yang ditulis oleh Dioscorides (1 S.M.) pada masa setelah Romawi menguasai Yunani menjadi buku rujukan bagi ilmuwan dari banyak bangsa selama 1500 tahun. Dalam “Materia Medica”, Dioscorides mencatat ganja sebagai tanaman yang serat batangnya bagus dan kuat untuk dibuat tali, sementara bijinya bermanfaat untuk mengobati sakit telinga dan hilangnya gairah seksual (Dioscorides 1968 – 3.165 – p.390). Dalam “de facultatibus alimentorum”, Claudius Galen atau yang lebih terkenal dengan Galen (128-201 Masehi) mencatat kalau masyarakat Yunani saat itu memakan kue dengan bahan ganja yang dinamai cum aliis tragematis & quot untuk kegembiraan dalam perjamuan. Sementara sebagai obat, Galen mencatat kalau ganja dipakai untuk menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan gas dari saluran pencernaan. Pemikir Yunani lain yang bernama Gaius Plinius Secundus atau “Pliny si Tua” (23-79 M) mencatat kegunaan ganja dalam “Naturalis Historia” sebagai jus untuk mengeluarkan cacing dan binatang2 kecil yang masuk ke telinga, menghilangkan sakit perut, menyembuhkan persendian yang kaku, rematik dan penyakit kulit.
       
          Kumpulan pengetahuan medis dari bangsa Yunani ini kemudian diteruskan perkembangannya oleh bangsa Arab. Bangsa Arab merupakan bangsa yang memiliki kumpulan pengetahuan medis tentang ganja dengan jumlah paling banyak dibandingkan bangsa-bangsa yang lain sebelum abad ke-20. Catatan pertama manfaat medis ganja dalam literatur Arab muncul dari tulisan dokter bernama Ibn-Masawayh (857 M) yang menyebutkan kegunaannya sebagai obat sakit telinga. Pada abad ke-10, bapak kedokteran Arab, Ibnu Sinna atau yang lebih terkenal di dunia dengan Avicenna juga mencatat manfaat ganja untuk mengeluarkan gas dari perut. Epilepsi merupakan penyakit yang tercatat oleh bangsa Arab sebagai penyakit yang dapat disembuhkan dengan ganja. Ibn al-Badri pada abad ke-15 menyebutkan kalau ganja bisa menyembuhkan serangan epilepsi dalam seketika (Lozano, 1989).

         Pada awal abad ke-13 muncul larangan pertama di dunia Arab berdasarkan ajaran agama Islam mengenai pemakaian ganja, tepatnya pada masa kekuasaan raja al-Zahir baybars (Hamarneh, 1957). Tetapi seorang dokter kerajaan yang bernama Yusuf ibn Rasul masih bersikeras menggunakannya dalam praktek pengobatan untuk menyembuhkan sakit kepala (Lewis et al. 1971). Catatan kegunaan medis menarik tentang ganja yang baru muncul dari bangsa Arab adalah khasiatnya menyembuhkan tumor.
       
       Ibn Buklari pada abad ke-11 menyebutkan kalau jus dari daun ganja bisa menyembuhkan ‘abses’ di kepala, Ibn-al-Baytar seabad kemudian menyebutkan khasiat minyak dari biji ganja untuk menghilangkan tumor yang sudah mengeras (al-awram al-siya).

     Catatan lain datang dari Muhammad Riza Shirwani pada abad ke-17 yang memakai biji ganja untuk pengobatan tumor pada rahim (Mu’min, 1669). Pemakaian ganja sebagai pengobatan menyebar ke Eropa dan bahkan ke Amerika Selatan dari negeri Arab. Bangsa Arab adalah yang memperkenalkan benua Eropa pertama kali dengan salah satu penemuan terpenting umat manusia, yaitu kertas (kebetulan bahan bakunya adalah serat batang ganja). Bangsa Arab juga menjadi perantara penyebaran ilmu-ilmu kuno dari zaman keemasan Yunani dan Romawi, salah satunya adalah ilmu medis atau pengobatan.

Dalam hal ini bangsa Arab memiliki kumpulan pengetahuan khasiat pengobatan tanaman ganja yang terbanyak di seluruh dunia sebelum abad ke-20. Berikut ini adalah daftar beberapa ahli pengobatan yang tercatat dalam literatur pernah menyebutkan mengenai khasiat obat dari ganja :
Ibn Masawayh (857 M) & Ishaq b. Sulayman (abad ke-10)
– Minyak biji ganja untuk menyembuhkan sakit di telinga. Ibn al-Baytar (1291)
– Minyak biji ganja untuk menyembuhkan gas (‘rih’) pada telinga. Al-Antaki (abad ke-16)
– minyak biji ganja dapat membunuh cacing dalam telinga & mengeluarkan benda-benda asing dan kotoran. Al-Dima (abad ke-9)
– Ganja untuk obat cacing perut. Al-Firuzabadi (abad ke-14 – 15) – Obat cacing kremi   habb al-qar’. Sabur ibn Sahl (abad ke-9)
– Menghilangkan rasa sakit kronis, sakit kepala, migrain, mencegah keguguran, gagal melahirkan, mengurangi sakit pada rahim, & menjaga bayi tetap pada abdomen ibunya (kitab “Al-Aqrabadhin Al-Saghir”). Ibn Wafid al-Lajmi (abad ke-11)
– Biji ganja untuk menambah produksi air susu ibu & menyembuhkan sakit amenorrhea. Avicenna/Ibnu Sinna (abad ke-10)
– daun dan biji ganja u/ mengobati & mengeluarkan gas dari perut. Al-Biruni (abad ke-12)
– Menyembuhkan rasa sakit kronis Al-Masi (1877)
– Daun ganja untuk mengeluarkan gas dari rahim, usus & lambung. Al-Mayusi (1877)
– Daun ganja untuk menghilangkan dahak dari perut. Ibn Habal (1362)
– Biji ganja untuk mengeluarkan cairan empedu dan dahak. Ibn al-Baytar (1291)
– Ganja untuk melancarkan buang air kecil. Ishaq b. Sulayman (1986) – Ganja bisa menghangatkan badan. Jabir ibn Hayyan (abad ke-8) – Ganja memiliki sifat psikoaktif (kitab al-Sumum). Umar Ibn Yusuf ibn Rasul (abad ke-13)
– Ganja sebagai obat sakit kepala. Ibn al-Baytar (1291 AH)
– Minyak biji ganja untuk mengurangi sakit syaraf. Al-Qazwini (1849)
– Jus ganja untuk mengurangi rasa sakit pada peradangan bola mata. Tibbnama (1712)
– Tumbukan batang dan daun ganja untuk mengobati wasir. Al-Masi (abad ke-10)
– Ganja untuk pengobatan epilepsi. Al-Badri (1464)
– Ganja untuk mengobati epilepsi. Abu Mansur ibn Muwaffak (abad ke-10)
– Ganja untuk mengobati sakit kepala (Kitab al-abniya ‘an haqa’iq al-adwiya). Avicenna (1294)
 – Jus dari daun ganja untuk obat panu di kulit. Al-Razi
– Jus daun ganja untuk merangsang pertumbuhan rambut. Ibn Buklari (abad ke-11)
– Jus daun ganja untuk menyembuhkan abses (tumor) di kepala. Muhammad Riza Shirwani (abad ke-17)
 – Minyak biji ganja untuk mengobati tumor pada rahim.

PENGERTIAN NARKOBA DAN JENIS-JENIS NARKOBA



    Pengertian menurut Kurniawan (2008) adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis. Jenis-jenis Narkoba Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya.

Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut:

 1. Narkotika Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.

Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :

Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.

Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol. Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.

2. Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :
 Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
 Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon. Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam. Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.

3. Zat adiktif lainnya Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah : Rokok Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008).

Demikianlah jenis-jenis narkoba, untuk selanjutnya faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkotika. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu : Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangya religiusitas. Kebanyakan penyalahgunaan narkotika dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologik, psikologik maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk menyalahgunakan obat-obat terlarang ini. Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna narkoba. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan.

Faktor-faktor tersebut diatas memang tidak selau membuat seseorang kelak menjadi penyalahgunaan obat terlarang. Akan tetapi makin banyak faktor-faktor diatas, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahgunaan narkoba. Hal ini harus dipelajari Kasus demi kasus. Faktor individu, faktor lingkungan keluarga dan teman sebaya/pergaulan tidak selalu sama besar perannya dalam menyebabkan seseorang menyalahgunakan narkoba. Karena faktor pergaulan, bisa saja seorang anak yang berasal dari keluarga yang harmonis dan cukup kominikatif menjadi penyalahgunaan narkoba. Tanda Gejala Dini Korban Penyalahgunaan Narkoba Menurut Ami Siamsidar Budiman (2006 : 57–59) tanda awal atau gejala dini dari seseorang yang menjadi korban kecanduan narkoba antara lain :
 1. Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif, nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, mata dan hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut air sehingga malas mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik)

 2. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah Membangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan keluarga, mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan dengan anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah pecandu, bersikap kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya, pola tidur berubah, menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang, sering mencuri uang dan barang-barang berharga di rumah, sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan, berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya, sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering pergi ke disko, mall atau pesta, bila ditanya sikapnya defensive atau penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk.

 3. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari kelas pada waktu jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat; mudah tersinggung dan mudah marah di sekolah, sering berbohong, meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dahulu digemarinya), mengeluh karena menganggap keluarga di rumah tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai sering berkumpul dengan anak-anak yang “tidak beres” di sekolah. Akibat Penyalahgunaan Narkoba Pengertian Narkoba Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak.

      Gangguan pada sistem neuro-transmitter akan mengakibatkan tergangunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi), psikomotor (perilaku), dan aspek sosial. Berbagai upaya untuk mengatasi berkembangnya pecandu narkoba telah dilakukan, namun terbentur pada lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya hukum terhadap narkoba adalah sangat ringan hukuman bagi pengedar dan pecandu, bahkan minuman beralkohol di atas 40 persen (minol 40 persen) banyak diberi kemudahan oleh pemerintah. Sebagai perbandingan, di Malaysia jika kedapatan pengedar atau pecandu membawa dadah 5 gr ke atas maka orang tersebut akan dihukum mati. Sebenarnya juga tidak sedikit para pengguna narkoba ingin lepas dari dunia hitam ini. Akan tetapi usaha untuk seorang pecandu lepas dari jeratan narkoba tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu katakan Say no to drugs….!!!

PENYEBAB TERJADINYA MASALAH KESUBURAN PADA LAKI-LAKI

   


    Ketidaksuburan atau Infertilitas merupakan ketidakmampuan pasangan suami isteri untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual secara teratur selama 1-2 tahun tanpa kontrasepsi. Sekarang ini telah diketahui bahwa gangguan kesuburan (infertilisasi) pada suami, merupakan penyebab utama gangguan kesuburan pada sekitar 20 persen pasangan infertil serta merupakan faktor penunjang yang penting pada 20-40 persen pasangan infertil yang lain.

      Sperma yang sehat adalah yang memiliki bentuk sempurna, lincah, dan memiliki gerakan cepat. Sperma yang gerakannya pelan dan tidak sempurna atau berenang menuju arah yang salah tentu menyebabkan pembuahan menjadi sangat sulit.

     Menurut beberapa pakar kesehatan reproduksi, sebenarnya ada dua penyakit atau kondisi yang paling sering menyebabkan kurangnya kualitas sperma sehingga menyebabkan pria kurang subur, yaitu varicocele dan penyakit menular seksual (PMS). Varicocele adalah varises pada pembuluh darah balik yang ada disekitar testis (vena plexus pampiniformis). 

  Gangguan kesuburan pria yang terkait dengan masalah sperma, bisa dibedakan menjadi:

- Gangguan sebelum testis (pretesticular) Penyebab genetik, misalnya gangguan hormonal, misalnya terkena radiasi.
- Gangguan pada testis (testicular) Penyebab genetik, misalnya kelainan kromosom karena trauma atau terpukul.
- Gangguan setelah testis (posttesticular) Penyebab genetik, misalnya tidak terbentuknya saluran sperma, misalnya infeksi penyakit menular seksual (PMS) atau penyakit tuberkulosis (TB). Penyebab semua jenis gangguan itu bisa karena genetika (bawaan lahir).

 • Kelainan Genetik Meskipun amat jarang, ketidaksuburan pria dapat disebabkan oleh kelainan genetik seperti cystic fibrosis. Gangguan genetik meliputi kelainan pada kromosom seks, yang terjadi pada sindrom Klinefelter.
 • Gangguan Hormonal Gangguan hormonal yang terjadi dapat menghalangi produksi sperma. Untuk merangsang testis menghasilkan sperma, dibutuhkan hormon yang dihasillkan oleh kelenjar ptituari. Bila hormon tersebut tidak ada, atau jumlahnya menurun dalam jumlah yang signifikan maka sudah barang tentu kinerja testis tidak akan sempurna.
• Varikokel Adalah terjadinya pelebaran Pembuluh Darah Vena di sekitar Buah Zakar. Hal ini biasanya terindikasikan dengan adanya benjolan pada bagian atas buah zakar dan biasanya terjadi pada sebelah kiri.
• Sumbatan Saluran Sperma Biasanya disebabkan bawaan lahir karena tidak terbentuknya sebagian saluran sperma. Selain itu infeksi juga dapat menyebabkan terjadinya sumbatan saluran sperma. Infeksi pada saluran reproduksi dapat disebabkan oleh bakteri melalui penyakit menular seksual. Jika memang disebabkan karena infeksi bakteri mungkin akan terjadi sumbatan akibat perlekatan dari saluran reproduksi pria.
• Impotensi Agar bisa tegak, penis memerlukan aliran darah yang cukup. Karena itu penyakit pembuluh darah (misalnya aterosklerosis) bisa menyebabkan impotensi. Impotensi juga bisa terjadi akibat adanya bekuan darah atau akibat pembedahan pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah arteri ke penis. Kerusakan saraf yang menuju dan meninggalkan penis juga bisa menyebabkan impotensi. • Merokok Merokok dapat menambah risiko kemandulan dan disfungsi ereksi pada pria. Nikotin membuat darah mengental sehingga tidak bisa beredar dengan lancar, termasuk di pembuluh darah alat kelamin. Akibatnya, muncul gangguan seksual seperti ejakulasi dini, ereksi tidak sempurna, bahkan impotensi.
• Minum Beralkohol Alkohol dalam jumlah besar dapat menurunkan kadar hormon testoteron sehingga mengganggu produksi sperma.
 • Pengaruh Radiasi Radiasi akan memberikan efek negatif terhadap konsentrasi dan kualitas sperma. Selain itu sperma yang terkena pengaruh radiasi akan memiliki gerakan berenang yang kurang baik yang akan mengurangi kesempatan untuk pembuahan.
• Pengaruh Obat Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi tingkat kesuburan. Obat-obatan seperti antibiotika, pereda rasa sakit, obat penenang, dan obat hormonal dapat menurunkan tingkat kesuburan pria.

      Meningkatkan kesuburan Kesuburan pria bisa ditentukan oleh jenis makanan-makanan yang mereka konsumsi. Oleh karena itu, untuk menjaga kesuburan, penting bagi bagi pria untuk mengetahui dan memerhatikan makanan yang mereka konsumsi. 

     Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Pria Secara Alami: ” Menerapkan gaya hidup sehat
 ” Konsumsi makanan bergizi dan seimbang Makan dengan makanan sehat dan akan membantu produksi hormon yang mempengaruhi perkembangan sperma dan produksi testosteron di testis.
 ” Hindari merokok dan alkohol Alkohol berpengaruh buruk pada kualitas dan kuantitas sperma, mengurangi produksi testosteron, dan dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan hilangnya libido. Merokok dapat menambah risiko kemandulan dan disfungsi ereksi pada pria. Nikotin membuat darah mengental sehingga tidak bisa beredar dengan lancar, termasuk di pembuluh darah alat kelamin. Akibatnya, muncul gangguan seksual seperti ejakulasi dini, ereksi tidak sempurna, bahkan impotensi.
 ” Hindari materi beracun Hindari kontak atau menghirup zat kimia, seperti pestisida, herbisida, cat, pernis kayu, lem, dan logam berat. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hormon.
 ” Hindari kafein Minum lebih dari 300 miligram kafein dapat mengurangi kesuburan 27 persen, menurut American Pregnancy Association. 16 ons (grande) gelas kopi mengandung 259 miligram sampai 400 miligram kafein.
 ” Hindari stres Relaks dan menjaga agar tidak stres merupakan dukungan yang paling kuat terhadap kesuksesan proses konsepsi. Memiliki pandangan jiwa yang positif. ” Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin E
” Olahraga teratur
” Jaga kesehatan tubuh
” Jangan seringn mandi atau berendam air panas
” Hindari pemakaian celana terlalu ketat Berikut makanan yang bisa menambah      kesuburan pria:

      Teh ginseng Ginseng adalah ramuan yang sangat baik untuk meningkatkan kesuburan pria. Dengan mengonsumsi teh ginseng hormon testosteron pria akan meningkat. Jadi bila ingin menjaga kesuburan, pilihlah teh ginseng sebagai minuman bukannya kopi hitam atau minuman dingin. Ayam bawang putih Bawang putih mengandung banyak selenium yang dapat membantu untuk meningkatkan pergerakan sperma atau kemampuan sperma untuk bergerak. Jadi, ayam panggang disertai jumlah besar bawang putih dapat meningkatkan gairah sebelum Anda bercinta. Tiram Tiram merupakan jenis makanan yang kaya akan seng.

      Selain itu, mengoonsumsi makanan mengandung zinc juga dapat meningkatkan jumlah sperma dan membantu menghasilkan sperma yang sehat. Cobalah memasak tiram dengan disertai paprika, bawang putih dan cabai. Salad buah berry Buah berry adalah jenis buah yang sehat untuk dimasukkan ke dalam diet Anda. Buah ini banyak mengandung vitamin C yang sangat penting untuk kecepatan pergerakan sperma dan motilitas Anda. Jadi, konsumsilah salad buah yang terdiri dari blueberry, raspberry, dan cranberry. Daging merah dan hati Pria membutuhkan daging merah dan hati untuk meningkatkan kesuburan mereka. Kedua jenis makanan ini tentunya sangat cocok dikonsumsi, karena daging merah memberikan mereka asam amino essensial.

     Sedangkan hati memberikan pria zat besi untuk meningkatkan sirkulasi darah ke bagian genital atau kelamin. Ikan salmon Salmon adalah jenis ikan yang kaya mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk meningkatkan kesuburan para pria. Cobalah mengonsumsi jenis ikan ini dengan disertai bawang putih untuk meningkatkan kesuburan. Seng Pada makanan laut teutama kerang-kerangan seperti tiram banyak terdapat seng. Selain bagus untuk menyuburkan sperma, makanan ini bagus untuk perangsang gairah. Menurut penelitian dari University of Michigan, makanan ini juga memicu gairah untuk lebih romantis dan menigngkatkan fertilitas pria. Seng selain terdapat pada kerang-kerangan, terdapat juga pada daging, liver, kacang-kacangan seperti buncis, kacang panjang, biji kapri, dan akar jahe meskipun memang kandungan tertinggi seng ada pada makanan laut berupa kerang-kerangan. Kalsium dan vitamin D Ikan Salmon, keju, susu es krim dan yoghurt adalah sumber utama kalsium dan vitamin D. Terbukti dari penelitian University of Wisconsin yang menyatakan mengkonsumsi makanan ini dapat meningkatkan kesuburan / fertilitas pria. Antioksidan Radikal bebas pada saat ini cukup banyak menurunkan kualitas sperma. Vitamin E dan C adalah antioksidan paling kuat yang mampu menjaga agar sperma dapat menjadi lebih kental dan berkualitas. Bayam, brokoli, kiwi, mangga, tomat, biji bunga matahari, almond, dan selai kacang adalah sumber vitamin E. Vitamin C terdapat pada buah sitrus, dan paprika, jeruk, mangga dan jambu biji. Asam Folat Vitamin yang tak kalah penting untuk menambah jumlah sperma dan meningkatkan kualitasnya adalah asam folat dan vitamin B kompleks. Makanan ini terdapat pada jeruk bali, sereal, gandum, kacang-kacangan, asparagus, bayam, dan biji bunga matahari.

MANFAAT VITAMIN E UNTUK KESUBURAN WANITA

   


        Kesuburan wanita memang sangat diperlukan jika anda menginginkan kehamilan secara cepat. Setiap pasangan akan dipastikan ingin segera memiliki anak. Namun sebagian pasangan yang mengalami kesulitan dalam kehamilan. Maka dari itu, anda sebagai wanita harus mengetahui penyebab menghambat kehamilan. Bisa terjadi karena faktor makanan, atau faktor keturunan. Namun disini akan dibahas mengenai manfaat Vitamin E untuk kesuburan wanita.
   
      Pada wanita ternyata vitamin E mampu menjaga hormon endokrin yang berkaitan dengan kesuburan wanita. Sehingga kesuburan yang dimaksud bukanlah hanya pada saat wanita tersebut menuju masa kehamilan namun bisa juga untuk menghindari keguguran pada kehamilan. Vitamin E bersifat radikal bebas, sehingga kerusakan sel telur pada wanita akibat oksidasi mampu dihindari. Anda bisa mengkonsumsi kecambah atau kacang hijau. Kedua makanan alami tersebut mengandung vitamin E dan asam folat tinggi. Selain anda mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, imbangi juga dengan mengkonsumsi multivitamin yang baik untuk kesuburan wanita.

      Namun perlu diingat, tidak hanya vitamin E saja yang bisa meningkatkan kesuburan wanita. Gaya hidup dan pola makan sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan anda dan kesuburan wanita. Jika anda ingin sukses dalam mempercepat kehamilan, rubah gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat. Lakukan olahraga secara rutin untuk menjaga keseimbangan tubuh dan bisa meningkatkan kesuburan terutama kekebalan anda. Olahraga bisa menghilangkan zat buruk yang ada dalam tubuh sehingga metabolisme aliran darah ke tubuh semakin lancar. Hal tersebut sangat berpengaruh juga pada kesehatan organ reproduksi anda. Saling memberikan support atau semangat dan saling mengerti antara masing-masing pasangan agar visi misi kalian berumah tangga yaitu mendapatkan anak bisa di capai dengan cepat.

PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI BAGI REMAJA

         Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja dalam dampak positif. Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
        Memang sangat bagus bagi para remaja, karena bisa menambah wawasan, di internet, kita dapat dengan mudah menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Inilah yang menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu yang sangat cepat.
        Twitter dan facebook juga tidak kalah saingnya dengan internet, karena di twitter dan facebook para remaja bisa bergaul dengan orang lain, meskipun mereka tidak tahu siapa yang diajak berkenalan, karena itu hanya terjadi didunia maya. Twitter dan facebook sudah menjadi trend dikalangan remaja, tidak hanya dikalangan remaja saja yang mempunyai facebook dan twitter, anak-anak dan orang tuapun mempunyai twitter dan facebook. Terlalu banyaknya peminat atau pengguna facebook dan twitter, banyak sekali orang-orang yang membuka warnet, tetapi tidak hanya lewat warnet saja, kitapun dengan mudah bisa membuka twitter dan facebook di handphone. Dan terlalu banyaknya pengguna twitter dan facebook, para remaja sekarang jarang sekali yang membuka internet, padahal di internet kita bisa banyak menemui informasi-informasi yang penting dan bermakna yang belum pernah kita ketahui, diantaranya informasi di bidang pendidikan yang memuat tentang pelajaran-pelajaran sehari-hari disekolah,misalnya tentang rumus-rumus matematika, fisika dan kimia dan juga latihan soal-soal.
       Karena banyak sekali para remaja pengguna jaringan teknologi informasi ( internet ). Tidak mengakses suatu hal yang sewajarnya, mereka telah memanfaatkan dengan menyalah gunakan kecanggihan teknologi dengan mengakses galeri-galeri yang bernuansa pornografi, yang semuanya itu sangat tidak wajar bagi para pengguna khususnya para remaja untuk memanfaatkan dengan menyaksikan tayangan-tayangan budaya asing yang tidak normatif. Membuka situs-situs video porno, gambar porno tidak sesuai dengan hal yang dibutuhkan dibidang pendidikan. Padahal hal seperti ini bisa membahayakan seorang pelajar, karena diantara mereka ada yang mencoba melakukan hubungan seks tanpa ada ikatan pernikahan dan juga hubungan seks bisa juga menimbulkan penyakit seperti HIV atau Aids. Karena kita tidak tahu, pasangan yang diajak hubungan seks mempunyai penyakit yang mematikan itu apa tidak. Hal ini membuat para orang tua dan guru prihatin sekaligus khawatir akan perkembangan moral mereka.
         Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Memang kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagi informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi ( Globalisasi ).
        Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari, dikarenakan saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi yang telah mempengaruhi gaya hidup dan pola piker masyarakat, terutama di kalangan remaja. Memang pengaruh kemajuan teknologi zaman dahulu dan di zaman sekarang berbeda, di zaman dahulu teknologi belum secanngih di era zaman sekarang.

 B. Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja dalam dampak negative.
   
     Teknologi informasi dan komunikasi sudah ada sejak zaman modern. Teknologi trsebut biasa dikenal dengan komputer, internet dan lain-lain. Komputer sejak dulu sudah sering digunakan di semua kalangan, di kalangan pelajar sekarang juga sudah banyak yang menggunakan komputer untuk pelajaran. Dan alat canggih tersebut juga sudah sangat bermanfaat bagi orang-orang yang pekerjaaannya bersangkut paut dengan alat tersebut. Apa lagi sekarang juga sudah ada alat komputer yang lebih praktis di bawa kemana-kemana yaitu laptop. Laptop tidak hanya digunakan orang-orang penting saja, pelajar pun mamakai laptop untuk proses belajar menagajar. Di samping komputer yang begitu sangat bermanfaat itu, sekarang juga sudah ada internet. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang digunakan untuk mencari sebuah informasi yang ingin kita ketahui. Di dalam internet kita bias surfing mengenai beberapa hal, misalnya sebagai inspirasi untuk belajar mengenai pelajaran, dan masih banyak lagi yg bias kita lakukan. Di jaringan internet kita juga bias mendunia, misalnya ingin mengetahui mengenai Negara lain atau informasi-informasi mengenai Negara tersebut. Imternet sangat bermanfaat apabila kita bias menggunakannya. Tetapi ada juga yang salh menggunakannya, misalnya untuk membuka situs-situs yang berbau pornografi. Itu salah besar.!!!.

        Biasanya hal tersebut di lakukan para remaja zaman sekarang. Sebaiknya sebagai remaja/pelajar yang mengaku berpendidikan, tidak membuka situs-situs yang berbau tersebut. Itu akan sangat meruusak otak kita dan akan mencemari otak kita. Dan akan lebih baik jika kita membuka situs-situs pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kita. Apa lagi bagi anak-anak kelas XII ( dua belas ) yang akan menghadapi ujian, mereka bias membuka contoh-contoh latihan soal untuk ujian. Selain itu, di internet juga kita bias mengenal dunia maya, banyak jejaring sosial yang bias kita gunakan yaitu facebook, twitter, plurk, chip dan masih banyak lagi. Jejaring sosial itu sudah banyak digunakan semua orang. Disitu juga dampak positif dan negatifnya. Bebarapa dampak positif dari jejaring sosial, kita bisa menjumpai teman-teman yang mungkin kita sudah lama kita tidak berjumpa dengan dia, mencari teman baru yang belum kita kenal dan masih banyak lagi manfaatnya. Ada juga para remaja yang salah menggunakannya yaitu untuk ajang berpacaran, bertemu dengan belum kita kenal sepenuhnya, dan akhirnya menjadi berdampak buruk bagi mereka. Banyak juga yang melakukan tindakan kriminal di jejaring sosial.

      Sebenarnya, pengaruh kemajuan teknologi sangat bermanfaat bagi remaja. Tetapi masih banyak dampak negatif yang bisa kita temui, banyak yang terlalu asyik bermain internet ( jejaring sosial ) mereka sampai lupa waktu dan lupa apa yang harus dia kerjakan/kewajiban dia. Para remaja yang membuka situs-situs ponografi juga banyak yang meniru perbuatan yang tidak baik tersebut dan akhirnya menjadikan pergaulan bebas bagi mereka. Masih banyak lagi dampak negatifnya apabila kita salah menggunakannya. Beberapa hal yang harus kitra lakukan agar para remaja tidak salah menggunakan jaringan internet; yaitu kembali atas kesadaran diri klita sendiri-sendiri. Kita seharusnya sadar bahwa hal yang kita lakukan itu salah, apabila kita mengaku sebagai remaja yang baik dan bercita-cita akan menjadi generasi muda Indonesia yang baik, kita tidak sewajarnya melakukan hal negatif tersebut. Yang itu akan merugikan diri kita sendiri.
   
       Selanjutnya, para remaja juga harus sering mendapatkan bimbingan dari para orang tua. Biasanya, para orang tua yang terlalu sibuk pada pekerjaan mereka, mereka sampai-sampai tudak mengetahui perbuatan yang dilakukan anaknya, para orang tua melengkapi fasilitas-fasilitas seperti handphone bercamera, laptop dank lain sebagainya, tanpa memikirkan bagaimnana dampak negatifnya. Tetapi semua itu juga tergantung pada diri anak tersebut, dia bias menggunakan dengan hal yang positif-positif ataukah malah sebaliknya.

DAMPAK PERCERAIAN BAGI ANAK

        Perceraian bisa memengaruhi perkembangan anak-anak. Tapi, di samping efek negatifnya ada pula dampak positif yang dirasakan anak-anak korban perceraian orangtua. Namun, perceraian dilihat dari kacamata psikologi tetap tak ada untungnya. 

     Demikian disampaikan Psikolog Klinis dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Heri Widodo, M.Psi, saat dihubungiLiputan6.com, Selasa (10/9/2013).

       "Yang biasanya banyak dibicarakan itu dampak negatifnya. Tapi tergantung usia anak ketika orangtuanya bercerai," kata Heri.

 Menurutnya, ketika orangtua bercerai, salah satu figur orangtua akan hilang. Jika si anak kehilangan figur ibu, anak-anak akan melihat dunia mengancam dan tidak nyaman. 

   "Karena tak ada yang melindungi dan memberikan kenyamanan, dia merasa dunia tidak menyenangkan. Biasanya tumbuh menjadi pribadi yang melihat dunia dengan rasa yang rendah," kata Heri. Ia menjelaskan, tidak aman yang dimaksud bukan hanya anak menjadi ketakutan. Tapi bisa dari berbagai perilaku.

 Berikut dampak negatif :

1. Tak ada figur ibu anak bisa menjadi pribadi yang waswas
2. Minder dan tak percaya diri
3. Kehilangan figur ayah bisa membuat anak berperilaku nakal karena peran superego tidak ada
4. Anak menjadi tidak terkendali
5. Anak suka memberikan pilihan yang tak terduga 

Sementara dampak positif bercerai:

 1. Anak jadi lebih mandiri
 2. Anak mempunyai kemampuan bertahan (survive) karena terlatih untuk mendapatkan sesuatu dalam hidup bukan hal yang mudah
 3. Beberapa anak jadi lebih kuat dan bangkit "Tapi tidak semua orang seperti itu, karena setiap individu berbeda,"

PENGERTIAN HIV AIDS MENURUT PARA AHLI

       


         AIDS dikenal sebagai penyakit pertama kali pada tahun 1981. Saat itu jumlah kasusnya masih sangat sedikit dan sebagian besar terjadi di Amerika. Saat ini jumlah penderita penyakit AIDS ini telah meningkat dengan pesat. Hal ini dipicu oleh gaya hidup bebas dari masyarakat serta jumlah pemakai narkoba dan obat-obatan terlarang yang meningkat tajam. Adalah tugas bagi kita semua untuk mencegah semakin bertambahnya jumlah penderita AIDS di dunia.

   Berikut ini adalah pengertian dan definisi AIDS:

 # 1. JOHN W. SANTROCK AIDS adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh suatu virus Human Immunodeficiency Virus (HIV)

 2. JONATHAN WEBER & ANNABEL FERRIMAN AIDS adalah singkatan dari Aquired Immune Deficiency Syndrom (Sindrom cacat dapatan pada imunitas). Ini adalah infeksi virus yang bisa menyebabkan kerusakan yang parah dan tidak bisa diobati pada sistem imunitas, sehingga korbannya terbuka terhadap infeksi dan kanker tertentu. AIDS merupakan penyakit berat yang sejauh ini belum diketahui obatnya, dan mayoritas orang yang terserang kondisi ini sepenuhnya akan meninggal dalam 2 tahun. Dengan demikian, ini merupakan epidemi dalam proporsi yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern.

 3. NUR FARIDA AIDS merupakan penyakit global yang sedang diupayakan pemecahannya oleh berbagai lembaga penelitian di dunia.

 4. NURSALAM AIDS merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan beum ditemukan obat yang dapat memulihkannya hingga saat ini.

 5. MARK A. GRABER, PETER P. TOTH, ROBERT L. HERTING AIDS merupakan suatu spektrum manifestasi penyakit yang berkisar dari keadaan tidak bergejala sampai mematikan; ditandai dengan defisiensi imun berat, infeksi oportunistik, dan kanker, timbul pada orang yang tidak mendapatkan pengobatan imunosupresif dengan tanpa penyakit imunisupresif lain.

 6. IRWANSYAH AIDS merupakan fase terminal akhir dari infeksi HIV.

 7. DAVID D. COOKE, PAMELA J. BALDWIN, JAQUELINE HOWISON AIDS adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

 8. MIKRA JUDDI AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Akibatnya, tubuh mudah diserang penyakit-penyakit lain yang berakibat fatal.

CARA MENGHILANGKAN KECANDUAN GAME ONLINE

          Game online akan menimbulkan adiksi atau kecanduan jika dimainkan secara berlebihan. Seperti obat bius, kecanduan game online ini di beberapa negara bahkan dianggap sebagai kecanduan yang serius dan berbahaya. Yang mana jika tidak diobati akan menimbulkan bahaya kesahatan bahkan kematian. Beberapa situs berita bahkan mengabarkan bahwa pernah ada orang yang meninggal karena kurang istirahat saat bermain game online.

            Namun jika dilakukan secara sewajarnya, alias tidak sampai mengorbankan kewajiban sekolah, kesehatan dan kehidupan sosial, game online sangatlah menyenangkan untuk dimainkan. Nah, bagi kalian yang sudah mengalami gejala-gejala kecanduan game online, simak artikel kali ini untuk mengatasi kecanduan tersebut.

        Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi kecanduan terhadap game online adalah dengan mengurangi jam main game online kalian. Bila saat ini kalian bermain game online selama 6 sampai 8 jam tanpa henti, itu artinya kalian sudah mengalami kecanduan terhadap game online yang kalian mainkan. Kurangi sedikit demi sedikit waktu bermain game online kalian sampai dirasa wajar 2 sampai 3 jam sudah lebih dari cukup untuk bermain game online.

       Bila cara pertama tidak berhasil, maka lakukan cara berikutnya, yakni berhenti sama sekali dari bermain game online. Berhentilah bermain game online sampai dengan kecanduan kalian berkurang. Setelah rasa kecanduan sudah berkurang, kalian pasti sudah bisa bermain game online kesayangan kalian dengan lebih wajar. Oke, niat sudah mantap. Namun ketika melihat ikon game online di desktop komputer di rumah, terkadang alam bawah sadar seakan menggiring kursor mouse untuk mengklik dua kali ikon game online kesayangan kita itu, padahal niatnya ingin mengerjakan tugas, atau mencari referensi pelajaran di internet. Wah, ini tidak bisa dibiarkan! Segera uninstall game online tersebut dari komputer kalian, setidaknya sampai kalian bisa mengendalikan kecanduan kalian terhadap game online. Setelah kalian merasa sudah bisa bermain game online secara wajar, baru install kembali game online kesayangan kalian tersebut dan bermain secara normal. Sebenarnya ada cara yang lebih ekstrim lagi dari menguninstall game online, yakni dengan menghapus karakter kesayangan kalian, atau karakter dengan level tertinggi kalian. Yah, cara ini bisa kalian tempuh apabila kalian benar-benar ingin sembuh dari kecanduan kalian terhadap game online, namun sulit sekali untuk bisa berpaling. Dengan menghapus karakter kesayangan, pastinya kalian akan merasa malas untuk mengulang kembali bermain dari awal, dan kecanduan kalian terhadap game online pun bisa dikurangi. Setelah menguninstall game online dari komputer, pastikan kalian menyimpan CD instalasi secara "aman", alias di tempat yang kira-kira menyulitkan kalian untuk mengambil cd game online tersebut. Kalian juga bisa meminta bantuan mama atau papa untuk menyembunyikan CD game online tersebut dan jauh dari jangkauan kalian. Papa mama pasti bangga karena kalian sudah semakin dewasa dan bisa menilai mana yang penting dan kurang penting.

      Setelah semua godaan itu hilang, cari hobi baru yang lebih positif, seperti misalnya membaca buku atau berolahraga. Selain bisa menambah ilmu pengetahuan, berolahraga bisa membakar lemak yang menumpuk di badan selama kalian kurang bergerak karena terlalu lama bermain game online.

CARA MENGHILANGKAN NIKOTIN

       Nikotin adalah bahan adiktif yang ditemukan dalam rokok dan produk tembakau lainnya. Menurut American Heart Association, nikotin menyebabkan peningkatan tekanan darah dan dapat berbahaya bagi kesehatan. Nikotin bisa menyebabkan kecanduan fisik yang dapat bertahan selama bertahun-tahun, membuat usaha berhenti merokok menjadi sesuatu yang amat sulit dilakukan. Salah satu cara untuk menghentikan kecanduan adalah dengan membersihkan nikotin yang ada dalam tubuh. Berikut akan dibahas cara menghilangkan nikotin dari dalam tubuh.
Usaha ini biasanya bisa dicapai dalam beberapa hari.

 1. Minum banyak air. Agar tetap sehat, setiap orang harus minum setidaknya 1,8 – 2,0 liter air per hari. Namun, nikotin dapat dibersihkan dari tubuh lebih cepat jika Anda minum setidaknya 2,3 liter air selama beberapa hari.

 2. Olahraga. Selain banyak minum air, berolahraga adalah cara yang bagus untuk membersihkan tubuh dari kotoran melalui keringat, termasuk nikotin. Jalan, joging, atau olahraga lain (seperti tenis) baik untuk membersihkan nikotin dari tubuh. Olahraga setidaknya perlu dilakukan 30 menit setiap sesi dengan frekuensi hingga 5 kali perminggu. Jangan berlebihan melakukan olahraga karena justru bisa berakibat buruk bagi paru-paru dan jantung.

 3. Perbanyak buah dan kurangi fast food. Tingkat keasaman dan vitamin dalam buah-buahan seperti jeruk dan apel dapat bekerja untuk membersihkan tubuh dari nikotin. Selain itu, kurangi makanan cepat saji dan makanan berat untuk setidaknya beberapa hari. Makanan berat bisa diganti dengan biskuit, buah, sayuran, dan makanan rendah kalori.

 4. Hindari alkohol. Hindari alkohol, gula, dan kopi setidaknya untuk beberapa hari selama periode upaya pembersihan nikotin. Alkohol bisa memperlambat nikotin keluar dari tubuh dan memicu keinginan untuk merokok kembali.

Alih-alih alkohol, perbanyak minum air putih dan konsumsi buah-buahan.

KESEHATAN BAGI REMAJA

     Terdapat indikasi pada remaja - baik di perkotaan maupun perdesaan - yang menunjukkan meningkatnya perilaku seks pra-nikah. Namun, menarik dipertanyakan adalah apakah mereka memahami resiko-resiko seksual yang menyertainya? Berdasarkan studi di 3 kota Jawa Barat (2009), perempuan remaja lebih takut pada resiko sosial (antara lain: takut kehilangan keperawanan/ virginitas, takut hamil di luar nikah karena jadi bahan gunjingan masyarakat) dibanding resiko seksual, khususnya menyangkut kesehatan reproduksi dan kesehatan seksualnya.            




    Padahal kelompok usia remaja merupakan usia yang paling rentan terinfeksi HIV/AIDs dan Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya. Bahkan, dalam jangka waktu tertentu, ketika perempuan remaja menjadi ibu hamil, maka kehamilannya dapat mengancam kelangsungan hidup janin/bayinya. Pada dasarnya, kerentanan perempuan, bukan hanya karena faktor biologisnya, namun juga secara sosial dan kultural kurang berdaya untuk menyuarakan kepentingan/haknya pada pasangan seksualnya demi keamanan, kenyamanan, dan kesehatan dirinya. Kepasifan dan ketergantungan sebagai karakter feminin yang dilekatkan pada perempuan juga melatari kerentanan tersebut. Faktor ekonomi juga mengkondisikan kerentanan perempuan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkompilasi, masalah kesehatan reproduksi remaja yang telrjadi di seluruh dunia, yang dapat menjadi bahan pembanding untuk masalah yang sama di Indonesia, atau asumsi kejadian di Indonesia bila belum tersedia datanya. Indikator-indikator untuk masalah kesehatan reproduksi dipresentasikan pada bagian ini. Informasi mengenai masalah kesehatan reproduksi, selain penting diketahui oleh para pemberi pelayanan kesehatan, pembuat keputusan, juga penting untuk para pendidikan dan penyelenggara program bagi remaja, agar dapat membantu menurunkan masalah kesehatan reproduksi remaja.

Selasa, 25 Maret 2014

UNDANG-UNDANG PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

 Badan Narkotika Nasional (disingkat BNN) adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol. BNN dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepadaPresiden melalui koordinasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dasar hukum BNN adalah Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sebelumnya, BNN merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2002, yang kemudian diganti dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007. Tugas dan Fungsi Kedudukan : Badan Narkotika Nasional yang selanjutnya dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika disebut BNN adalah lembaga pemerintah non kementerian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab LANGSUNG kepada Presiden melalui koordinasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. BNN dipimpin oleh Kepala. Tugas : 1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; 2. Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; 3. Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; 4. Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial pecandu Narkotika, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat; 5. Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; 6. Memantau, mengarahkan dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika Narkotika; 7. Melalui kerja sama bilateral dan multiteral, baik regional maupun internasional, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; 8. Mengembangkan laboratorium Narkotika dan Prekursor Narkotika; 9. Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; dan 10. Membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang. Selain tugas sebagaimana diatas, BNN juga bertugas menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol. Fungsi : 1. Penyusunan dan perumusan kebijakan nasional di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol yang selanjutnya disingkat dengan P4GN. 2. Penyusunan, perumusan dan penetapan norma, standar, kriteria dan prosedur P4GN. 3. Penyusunan perencanaan, program dan anggaran BNN. 4. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan, rehabilitasi, hukum dan kerjasama di bidang P4GN. 5. Pelaksanaan kebijakan nasional dan kebijakna teknis P4GN di bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan, rehabilitasi, hukum dan kerjasama. 6. Pelaksanaan pembinaan teknis di bidang P4GN kepada instansi vertikal di lingkungan BNN. 7. Pengoordinasian instansi pemerintah terkait dan komponen masyarakat dalam rangka penyusunan dan perumusan serta pelaksanaan kebijakan nasional di bidang P4GN. 8. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi di lingkungan BNN. 9. Pelaksanaan fasilitasi dan pengkoordinasian wadah peran serta masyarakat. 10. Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. 11. Pelaksanaan pemutusan jaringan kejahatan terorganisasi di bidang narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol. 12. Pengoordinasian instansi pemerintah terkait maupun komponen masarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi dan penyatuan kembali ke dalam masyarakat serta perawatan lanjutan bagi penyalahguna dan/atau pecandu narkotika dan psikotropika serta bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol di tingkat pusat dan daerah. 13. Pengkoordinasian peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial pecandu narkotika dan psikotropika serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat. 14. Peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi penyalahguna dan/atau pecandu narkotika dan psikotropika serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif tembakau dan alkohol berbasis komunitas terapeutik atau metode lain yang telah teruji keberhasilannya. 15. Pelaksanaan penyusunan, pengkajian dan perumusan peraturan perundang-undangan serta pemberian bantuan hukum di bidang P4GN. 16. Pelaksanaan kerjasama nasional, regional dan internasional di bidang P4GN. 17. Pelaksanaan pengawasan fungsional terhadap pelaksanaan P4GN di lingkungan BNN. 18. Pelaksanaan koordinasi pengawasan fungsional instansi pemerintah terkait dan komponen masyarakat di bidang P4GN. 19. Pelaksanaan penegakan disiplin, kode etik pegawai BNN dan kode etik profesi penyidik BNN. 20. Pelaksanaan pendataan dan informasi nasional penelitian dan pengembangan, serta pendidikan dan pelatihan di bidang P4GN. 21. Pelaksanaan pengujian narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol. 22. Pengembangan laboratorium uji narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif tembakau dan alkohol. 23. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan nasional di bidang P4GN.

Selasa, 04 Maret 2014

DAMPAK NEGATIF DAN POSTIF INTERNET BAGI PELAJAR

Dampak negatif dan positif internet bagi pelajar

Dampak Positif :

1
. Internet sebagai media komunikasi :

          merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.


2. Media pertukaran data :

          dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

3. Media untuk mencari informasi atau data :

          perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

4. Kemudahan memperoleh informasi:

          kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

5. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan :

          Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.