Nasional. Serangan seksual yang diduga dialami oleh seorang siswa TK Jakarta International School (JIS) diperkirakan hanya sebagian dari banyak kejahatan seksual yang dialami anak. Setelah seorang siswa diduga kuat mengalami serangan seksual oleh seorang petugas kebersihan di sekolah internasional itu, seorang siswa lagi melaporkan kasus serupa kepada Komnas Perlindungan Anak Indonesia.
Berita terkait:
• Korban kekerasan seksual di JIS diminta melapor
• Kepsek JIS: Kami bekerja sama dengan FBI
• Mantan guru JIS diduga pelaku pedofilia Link terkait "Dalam laporan ke KPAI ternyata korban kedua ini sudah melapor ke pihak JIS awalnya, tapi JIS hanya memberikan pendampingan psiko-sosial saja, jadi korban merasa ketakutan karena pelaku belum ditangkap," kata Sekretaris Jenderal KPAI, Erlinda.
Dugaan serangan seksual di JIS pertama kali muncul setelah seorang ibu siswa melapor ke polisi bahwa anaknya yang bersekolah di Taman Kanak-kanak JIS menjadi korban. Polisi sejauh ini telah menangkap dua orang petugas kebersihan sekolah. Komentar Anda Bagaimana menjamin keselamatan anak dari kemungkinan serangan dan pelecahan seksual?
"Orang tua wajib memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya yang ditimbulkan di sekolah. Akibat kesibukan orang tua dengan pekerjaan dan ibu mereka yang menyibukkan diri dengan kegiatan di luar rumah mengakibatkan kontrol terhadap anak terabaikan..."
Mahdi Harly, Banda Aceh Apakah perlu anak diberi pemahaman tentang kejahatan seks sejak usia dini? Bagaimana memastikan agar orang-orang yang berhubungan langsung dengan anak di lingkungan sekolah mempunyai catatan yang bersih? Dan apakah mungkin latar belakang seksual seseorang ditelisik secara detail? Sumbangan pemikiran Anda kami perlukan untuk Forum di radio BBC Indonesia edisi Kamis, 1 Mei siaran pukul 18.00 WIB. Mohon isi nama dan nomor telepon Anda untuk kami hubungi guna merekam pendapat Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar