Rabu, 12 Februari 2014

ARTI HIDUP SEHAT


Apa itu Hidup Sehat?

           Sehat, siapa orangnya yang tak ingin hidup dalam kondisi sehat. Pengertian hidup sehat dapat didefinisikan sebagai hidup tanpa ganguan masalah yang bersifat fisik maupun non fisik.
Gangguan fisik berupa penyakit-penyakit yang menyerang tubuh dan fisik seseorang. Sementara non fisik menyangkut kesehatan kondisi jiwa, hati dan pikiran seseorang. Artinya, kesehatan meliputi unsur jasmani dan rohani.
       Banyak orang yang secara jasmani memiliki tubuh yang sehat dan baik, namun kondisi rohani mereka sangat memprihatinkan. Orang-orang sukses dan kaya yang mempunyai jasmani sehat, belum tentu kondisi rohani mereka sehat.
        Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda senantiasa sehat? Pengertian hidup sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk menjalankan hidup ini dengan cara proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan membuat orang menjadi sehat.
Untuk sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang serampangan. Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut kesehatan jiwa.
Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama seseorang dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka memiliki kesehatan secara jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehatini menjadi cara seseorang untuk menuju kebahagiaan hidup.
Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan dikelilingi orang-orang tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam keadaan stres atau terbaring di rumah sakit, apakah Anda akan merasakan kebahagiaan secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah membiasakan hidup sehat. Sebab salah satu resep kebahagiaan ternyata adalah apabila kita bisa hidup dalam kondisi sehat.


Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat menyangkut aturan untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani, sebab pengertian hidup sehat yang sempurna mencakup aspek keduanya. Berikut ini pola-pola hidup sehat baik secara aspek jasmani maupun rohani;
  1. Pola meraih kesehatan jasmani
    Pola meliputi cara, aturan dan hal yang harus dilaksanakan seseorang dalam rangka mencapai sebuah tujuan. Untuk dapat hidup sehat secara jasmani, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah menilik secara fisik bagian dari tubuh Anda yang berkontribusi menyumbang masalah penyakit. Tahukah Anda perut merupakan sumber dari berbagai penyakit?

    Perut berawal dari mulut, dan mulut akan terpulang pada pola makan dan kebiasaan Anda memakan makanan. Pola untuk meraih kesehatan jasmani yang pertama adalah dengan mengatur pola makan Anda. Atur dan kontrollah makanan-makanan yang masuk ke dalam mulut Anda. Jangan sembarangan dan jangan berlebihan. Sembarangan artinya Anda harus selektif dengan makanan-makanan berbahaya yang mengandung zat aditif berlebihan.

    Tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi suatu makanan. Apapun makanan yang Anda konsumsi, meski tadinya adalah makanan sehat dan bergizi, jika Anda makan dalam jumlah yang berlebihan niscaya akan menimbulkan dampak dan pengaruh buruk bagi tubuh.
  2. Pola meraih kesehatan rohani

    Kesehatan rohani menyangkut kondisi pikiran, hati dan ketentraman batin. Ada hal sederhana yang mungkin jarang diketahui orang. Sudahkah Anda mempunyai kebiasaan untuk mencek kehalalan makanan yang masuk ke dalam perut Anda? Berhati-hatilah dan waspadalah dengan kehalalan makanan. Sebab ketakhalalan dapat mengantarkan Anda pada penyakit-penyakit rohani maupun jasmani.

    Kehalalan mencakup asal usul makanan tersebut dan kandungan fisik makanan yang Anda makan. Resep sehat rohani selanjutnya adalah dengan mengamalkan rasa syukur. Syukur akan mengantarkan Anda pada gerbang kebahagiaan. Sikap merasa cukup dengan segala sesuatu nikmat yang diberikan Tuhan akan mendorong rohani Anda menjadi sehat.

    Banyak orang yang stres memikirkan jabatan dan harta yang bukan menjadi miliknya hanya lantaran ia tak punya kebiasaan bersyukur. Maka jadilah si ahli syukur.

Pengertian Hidup Sehat dari Ikan

Anda jarang memasukkan ikan dalam menu harian Anda? Anda rugi besar! Pengertian hidup sehat bisa kita pahami dengan asupan nutirsi. Salah satunya dari nutrisi yang ada dalam ikan.
Mau punya otak encer seperti orang Jepang? Makan ikan! Anda tentu tidak asing lagi dengan penyataan ini bukan? Kebenaran bahwa diet orang Jepang tak jauh dari ikan, ikan, dan ikan, serta pengakuan bahwa penduduk negeri Sakura ini rata-rata memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi memang sudah diamini smeua orang.
Apa bahan rahasia yang ada di dalam ikan, sehingga hewan laut ini begitu hebatnya? Apakah khasiat ini hanya bisa didapat jika ikan disantap mentah, persis seperti cara orang Jepang menikmati sashim?

Populernya Omega 3

Protein pada ikan tersusun atas asam amino esensial yang lengkap dan lebih mudah dicerna dibanding protein dari sumber hewani lainnya. Protein merupakan sumber nutrisi penting untuk pertumbuhan. Sementara untuk soal lemaknya, jenis lemak yang ada dalam ikan berbeda dari lemak yang ditemukan dalam daging sapi atau daging ayam.
Jadi, kalau biasanya orang dengan sengaja membatasi asupan daging merah, termasuk daging sapi, karena khawatir akan gempuran lemak (jenis asam lemak jenuh) dan kolesterolnya, tidak begitu halnya dengan ikan.
Ikan justru diburu karena lemaknya. Pernah dengar minyak ikan? Atau Anda malah sudah sangat akrab dengan suplemen ini sejak kecil dan kini mewariskan kebiasaan mengonsumsi minyak ikan ini pada anak-anak?
Berbeda dari lemak hewan lainnya, lemak pada ikan berbentuk cair, bahkan di suhu rendah sekalipun. Makanya disebut dengan minyak ikan, bukan lemak ikan. Lemak biasanya mengacu pada bentuk padat, seperti lemak sapi atau lemak kambing.
Komposisi lemak pada ikan didominasi oleh asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang dengan khasiat yang dahsyat. Omega 3 jenis EPA dan DHA yang diagungkan sebagai primadona di dalam daging ikan, tak lain merupakan jenis dari PUFA.
Keduanya merupakan asam lemak esensial. Artinya, keberadaannya tidak bisa dibentuk sendiri oleh tubuh. Sehingga, untuk mendapatkannya hanya lewat asupan makanan. Jenis asam lemak ini memiliki khasiat membantu perkembangan otak dan menjadi stimulan positif dalam menguatkan daya ingat. Jadi, teori ikan versus kecerdasan, ternyata bukan sekadar isapan jempol.
DHA berperan penting dalam susunan jaringan otak sehingga dibutuhkan untuk pertumbuhan otak bayi. Secara alami DHA hanya ada di dalam ASI dan ikan. Makanya kalau diperhatikan, banyak sekali produk susu atau makanan anak-anak yang mengunggulkan kandungan DHA sebagai salah satu cara untuk meningkatkan nilai jualnya agar memiliki kualitas sehebat ASI.
Keunggulan lain dari omega 3 pada ikan berkaitan dengan penyakit degenaratif, seperti jantung dan hipertensi. Dengan rutin mengonsumsi ikan risiko terserang penyakit jantung koroner bisa ditekan. Di dalam tubuh asam lemak tak jenuh akan diubah menjadi HDL yang dapat menurunkan risiko penyempitan pembuluh darah di jantung.

Khasiat 6 Makanan yang Menyehatkan

Pengertian hidup sehat juga sangat berhubungan dengan apa yang kita makan. Tidak semua yang kita makan itu menyehatkan tubuh. Hanya dengan mengonsumsi buah dan sayuran berikut ini kita bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan tetap awet muda.

1. Apel

Serat dan flavanoid yang terkadnung dalam apel mampu mencegah konstipasi. Minum segelas apel jus segar secara rutin untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

2. Aprikot

Kaya beta karoten yang akan dikonversi menjadi vitamin A di dalam tubuh. Baik beta karoten maupun vitamin A adalah antioksidan yang kuat untuk membantu membunuh radikal bebas dalam tubuh, serta memiliki efek perlindungan terhadap kanker dan penyakit jantung. Aprikot bisa disantap secara mentah atau berbentuk snack.

3. Alpukat

Asam oleat dari alpukat membantu menurunkan secara total kadar kolesterol, dan meningkatkan lipoprotein tinggi (HDL) dalam tubuh. Alpukat juga kaya akan serat.

4. Melon

Mengandung dua antioksidan penting; vitamin C dan vitamin A. Pro vitamin A dalam melon bisa menyehatkan paru-paru, dna melindungi mata. Sedangkan vitamin C membantu melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Kiwi

Vitamin C dari buah Kiwi melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif. Sedangkan fitonutrien dari buah ini melindungi DNA.

6. Kismis

Kismis rendah kalori tetapi kaya zat besi dan serat. Fenol yang terkandung di dalam kismis merupakan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan oksigen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar